My
Princess
Yeah
Sipitku
Sayang
Penulis
:
BUDIMAN
HADI
STORY
LOVE
DI
DEDIKASIKAN UNTUK SHENY FEBRIATY
Judul
:
My Princess
yeah sipitku sayang
Penyusun
:
Budiman
Hadi
Editor
:
Budiman
Hadi
Layout
:
Budiman
Hadi
2013 Cinta Budi Sheny ( CIBUSEN) ,
Bogor
CIBUSEN GROUP
Jln.
Klapanunggal , Kp. Sindanglengo RT 04/04
Kec.
Klapanunggal Ds. Klapanunggal No. 128
Kab.
Bogor
1
Kata
Pengantar
Buku
ini menceritakan kejadian awal pertama
kita. Dari berawal bertemu sampai sekarang. Bukan bermaksud apapun hanya di peruntukkan untuk kekasih tercinta
saya yang sedang berulang tahun
ke-20nya.
Semoga
apa yang kamu cita-citakan terkabul, mempu membanggakan orang tua dan rajin
beribadah. Amin
Maaf,
bukunya kebalik. Karena menurut saya lebih baik dari kanan dan menggunakan
tangan kanan menurut hadist Nabi SAW.
Penulis
Budiman Hadi
2
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar
................................................................2
Daftar Isi .........................................................................3
Cerita Kita
.......................................................................4
Beberapa Momen Yang Kita Abadikan .......................16
3

Singkat
cerita awal kita bejumpa yaitu akibat perantara media social yang saat itu
sangat membooming ( --,” lebay) yaitu facebook.
Awal
aku masuk kampus tercinta yang beralmamater berwarna biru ini, saya gabung ke
fanspage-nya dari kampus tersebut. Di fanspage tersebut terdapat beberapa
makhluk yang hidup didalamnya (maaf bahasanya aneh, kebiasaan main diragunan).
Aku
mulai antusias mengobrol didalam fanspage tersebut, tanpa dikira ada seorang
wanita yang sangat nyaman apabila kita sedang chating. Siapa gerangan dia ???
(keponya keluar deehhh)
Dia
adalah yaa benar sekali, tak lain dan
tak bukan dia adalah Sheny Febriaty salah seorang maba (mahasiswa baru) kala
itu. Ketika aku buka akunnya ternyata anak ekonomi langsung saja aku berpikiran
“waduh gerah dong yaa, apa sedek-sedekan dan ga dapet tempat duduk”, yang saat
itu aku tidak tahu apa itu ekonomi, apakah seperti halnya kereta ada yang
ekonomi dan ada commuter line (penulis oonnya keluar deh).
4

Beberapa
hari kita asyik chat, dan pada suatu hari chatinganku lama dibalas, akupun
gundah gulana cetar membahana, aku lihat akunnya sudah berpacaran. Mungkin dia
lagi dengan cowonya. Aku mulai mengenal galau kala itu, aku lari kekamar mandi,
kunyalakan shower kuambil shampoo aku keramasan sambil teriak-teriak “apa aku
salah mencintainya walau aku belum mengenalnya, kenapa aku harus cemburu ?!?!!!”
tiba-tiba jleb air mati. Shampoo dikepala belum tersiram “ohh tidak, mati
listrik!” semakin menambah kekesalan dihati. Langsung kubuka pintu kamar mandi
terpampang lah air di dispenser “hemm, mumpung ga ada orang rumah”. Huaah
selesai lah dengan rambut kembali oke.
Kubuka
akun facebookku, asik si dia muncul lagi di fanspage dan berandaku dengan
statusnya. Aku pesan aja ke dia untuk meminta nomer handphonenya, awalnya aku
ragu karena takut dan akhirnya malu tidak diberi nomer handphonenya. Dengan bekal
kepercayaan diri dan motivasi dari diri sendiri akhirnya kuberanikan diri.
(padahal sih aku buka akunnya dan dia lagi lajang, itu yang aku maksud tadi
motivasi dari diri sendiri hehe).
5

Akhirnya
kudapatkan nomer handphonenya citcuitcuit.
Dengan
perasaan gembira aku mulai sms-smsan dengan sheny.
Singkat
cerita aku sudah tau dia walau dari kejauhan melihatnya menggunakan almamater
birunya, yang ditunjuk temanku yang memang cepat menghafal muka orang dengan
foto saja. Hebat kan temanku, kehebatannya itu sampai-sampai dia jago lemparin
botol. (kok ga nyambung)
Hari
demi hari kulewati, aku ingin mengenalnya lebih jauh. Aku coba untuk
mengajaknya pulang bersama. Aku sms aja dia “mau pulang bareng ga?”
dia
menjawab “boleh”.
Singkat memang tapi aku suka. Dan sambil
loncat-loncat kegirangan sampai lupa kalau aku lewat tongkrongan senior pasti
aku dipanggil.
6

Aku
lewat sambil menunduk. Tiba-tiba ada panggilan:
“woy woy woooy”
kupercepat langkah kakiku dan dia semakin
mengejar seakan ingin memburuku. Sampai akhirnya dia memanggil:
“budi
budi lu lupa, jaket lu nih ketinggalan! Disamperin malah kabur”
“waduh
iya jaket mana? Oiya makasih yaa” langsung saja aku menjawab. Aku pikir senior.
Temanku
menanyakan lagi “mau pulang lu ya?”
aku
jawab “iya, gua mau balik”
“bareng aja yoo”.
Aku
membuat pesan lagi “aku pake motor vario item yang kepalanya ada tulisannya
MCBC”
Sheny
menjawab “iya”.
7

Aku
bersama dua temanku akhirnya keluar kampus bersamaan seperti layaknya club
motor. (gayanya penulis ini)
Sheny
mengirim pesan pendek kalo kita ketemuan di gapura samping fakultas hukum,
akupun langsung gas pergi ketempat tersebut bersama dua temanku itu.
Sesampainya disana karena temanku belum mengetahui aku akan ketemuan dengan
seorang wanita idamanku itu. Temanku yang satu dengan ninja hitamnya itu
menanyakan
“motor
lu mogok ya? Kok berhenti?”
Akupun
hanya senyum-senyum ada maksud. Temanku langsung bengong, dalam pikiranku
“waduh senyum gue bikin cowo aja terpesona, hebat” langsung aja aku tanya “woy
kenapa lu?”
dia
jawab “kagak, laper gua suka bengong” aiissh laper. “lu kok lama bud? Janjian
sama cewek ya”.
8


Ku
beri senyuman, loh dia kok masih nyari-nyari. Kulambaikan tangan dan pada
akhirnya dia menyadari bahwa itu aku. Dalem hati ada pertanyaan “apa siang
siang beginipun gue masih ga keliatan? -__- nasib nasib”.

Aku
melihat dia duduk-duduk dengan temannya. Aku malu, ga percaya diri, takut
senior lihat dan wah semua bercampur aduk. Aku diperkenalkannya olehnya dengan
teman-temannya.
9

Karena
aku sudah tidak tahan karena malu dan kesalah tingkahanku, aku ingat ada jam
kuliah yang akan dimulai sebentar lagi. Aku melihat sheny menggunakan jam
tangan,

Dia
lantas menjawab “belum juga jam satu bud”,
aku
langsung menarik tangannya dan melihat jam tangannya “wah, sebentar lagi mau
jam satu, aku masuk duluan yaa”
dia
menjawab “hmm, iya deh”
Aku
mulai berjalan masuk ke fakultasku, sampai depan pintu fakultas aku lihat
belakang kulihat dia sambil dalam hati “menariknya dia, membuat aku lulur ehh
lulus ehh apa sih, ohh luluh hehe”.
4
hari telah aku lewati dengan mengajak ngobrol di sms ataupun social media. Dan sekarang waktunya aku mengarahkan isi
hatiku padanya.
10

Tanpa
pikir panjang karena tekadku sudah bulat seperti bola pingpong kalo lewat
membikin perut kosong (malah nyanyi -___- )
Akhirnya
kuputuskan untuk meng-sms dia dan mengajak pulang bareng,
“pulangnya
bareng aku ya nanti? Jam berapa kamu pulang?”
Tak
lama kemudian ketika aku lagi asyik turun naik lift (norak) Hpku bergetar ,
“wah dia bales :D asiik” dengan balasan
“boleh, jam 4, di gapura ya”.
Aku
mulai mempersiapkan kata-kata apa yang pantas aku tujukan kedia, sebenernya aku
saat itu sangat tidak bisa yang namanya berbicara ketika berada di tekanan,
sampai saat ini sih..... masih hehe
Jam
menunjukan jam 4 sore waktu indonesia bagian fakultas teknik, yang memang
sengaja waktunya dipercepat 20 menit, sampai sekarang masih begitu.
11

Ku
jalan ke parkiran yang lumayan jauh, karena sengaja aku parkir di parkiran bank
dekat fakultas ekonomi untuk menghindari jahilnya senior.
Ku
starter mesin motorku, brem brem brem motorku seakan ingin cepat-cepat datang
kepadanya. Sampai di gapura belum ada dia.

engan
cepat dia membalas “iya tunggu” kutunggu berapa menit. Akhirnya dia datang
seperti bintang video clip dimata aku yang sangat mencintainya walau baru kenal
dengannya. Ku sapa “hai, langsung pulang nih ya? “ “iya” “bla bla bla” “bla
bla” dst.
Sampai
juga di gang rumahnya, jantungku berdegup kencang seperti habis lari dihukum 10
putaran lapangan sepakbola oleh guru BP. Dia turun dari motorku. “tunggu dulu,
ada yang aku mau omongin ke kamu” “apa?”
12

“hmmm hmmm”
“apa? Lama ahh, aku pulang nih”
“iya
bentar deh, sejak aku melihat kamu aku udah suka sama kamu”
“masa
sih?”
“iya”
“kok
bisa kan kita baru kenal”
“ga
tau, aku suka kamu, mau ga jadi pacar gua?” ( Akibat salah tingkah)
“hah?
APA?”
“mau
ga jadi pacar aku?”
“gimana
ya?” (dengan gayanya yang sepertinya bimbang) dan akhirnya menganggukan kepala
“iya,ayo kita jalan dulu deh jangan disini”
Dan
akhirnya dia naik motorku lagi,
Aku
menanyakannya “mau kemana?”
13

“udah jalan aja dulu, coba lagi tadi ngomong
apa?”
Haduuh
keringat mengucur dengan derasnya sampai membanjiri gang rumahnya (boong).
Membanjiri badan (bener).
“aku
suka kamu, mau ga jadi pacar aku?”
“iya,yang
keras dong”
“ehem,
aku suka kamu mau ga jadi pacar aku?”.
“haha
iya iya”
Akhirnya
kita memutari lagi dan sampai di kampus lagi lalu balik lagi. Sekarang waktunya
aku pulang dengan perasaan gembira. Terimakasih
ya sayaang telah mempercayaiku. (24 Oktober 2011)
14

Hari
demi hari telah kita lewati, dan selalu ada masalah sampai kata putus selalu ia
ucapkan seminggu sekali, akupun hanya bisa bersabar. Kala itu aku disuruh
jemput adiknya aku turuti karena aku bahagia berada didekatnya. Saat mau balik
lagi ke kampus hujan mulai membasahi kita berdua, kuputuskan untuk meneduh
sejenak, aku dan dia meneduh di warung es kelapa muda,
aku
tanya dia “mau ga es kelapanya?”
“ga
mau”
yang
dalam pikiranku dia termasuk orang kota jadi tidak suka dengan jajanan pinggir
jalan seperti ini, okelah aku pesan satu.
Aku
duduk disampingnya, yang nampaknya dia tidak nyaman aku mulai menenangkannya
dengan memegang bahunya. Namun salah dia sangat tidak suka.
Hujan
sudah reda kamipun balik kekampus, namun sial sarung tangan motorku ketinggalan
diwarung tersebut. Terpaksalah kita
balik lagi.
15

Belum
pas satu bulan telah dillewati, kita melakukan traveling (bahasa sama muka ga
cocok deh) ke Taman Buah.. Itu jalan-jalan pertamanya aku dan dia. Dan aku
sangat canggung ketika berjalan dengannya sampai dia bilang “biasa aja napa
jalannya” aku mulai menjelajahi taman buah dengan menggunakan kereta yang
disediakan taman tersebut, sebenernya tadinya niat jalan karena capek akhirnya
balik lagi dan naik kereta. Foto pertamaku dengannya dilakukan disini. (20
November 2011)
Suatu ketika aku dan dia kehujanan dan aku
hanya membawa satu jas hujan. Aku meneduh sampai metahari meninggalkan kami.
Aku putuskan aku menggunakan celana dari jas hujan dan dia menggunakan atasan
jas hujan tersebut. Kala itu adalah hal yang baru buat kita (26 November 2011)
Suatu
permasalahan datang, dia mulai merasa tidak cocok denganku, mengganggu
konsentrasi belajar dan memutuskan hubungan ini. Yang membuat aku sedih dan
sangat terpukul dengan kejadian itu. (31 Desember 2011)
16

Aku
masih berusaha keras merebut hatinya kembali dengan mengikuti organisasi agar
melancarkan komunikasiku dan cara bersosialisasi, merubah semuanya yang dia
inginkan. Hingga ulang tahunku dan dia masih mengingatnya. Dia memberikan aku
sebuah bom agar aku musnah (haha boong) memberikan kado yang berisi dompet dan
sampai saat ini masih aku pakai.
Dan
hari ulang tahunnya aku membuat suatu kejutan untuknya (secret hanya aku dan
dia yang tahu) kalo selain kita yang baca pasti kepo haha
April
aku dan dia memutuskan untuk kembali bersama. J
Banyak
yang telah kita lalui dari mulai suka dan duka kita selalu bersama.
17

Beberapa
Momen Yang Kita Abadikan

18


19


20


21


22


23


24
|

wow mau doong dibikinin... hahaha
BalasHapusaisssh silmi -..-
BalasHapus