Rabu, 16 Oktober 2013

BAHAN LAPORAN UJI GOVERNOR (GETARAN BEBAS)

BAB I
PENDAHULUAN


1.1.    LATAR BELAKANG
Uji governor adalah unit jenis sentrifugal yang memberikan kontrol presisi kecepatan mesin. Ketika kontrol kecepatan tidak diinginkan itu harus dilepaskan dengan tipe twin-pin. Tidak pernah terlibat kopling ini dengan menjalankan mesin. Untuk mengoperasikannya menarik tutup luar dan putar ¼ berubah di kedua arah sampai Anda merasakan dua lugs drop ke dalam wadahnya yang disediakan. Governor bergerak ketika lugs berada di relung yang lebih dalam.  Relung dangkal menguncinya dalam posisi terlepas. Beberapa cengkeraman governor dikendalikan oleh pegas dimuat tuas dipasang di bagian atas perumahan gubernur operasi yang jelas. Sabuk ketegangan dapat disesuaikan dengan menaikkan atau menurunkan gubernur dalam lubang pemasangan ditempatkan. Jauhkan katrol dan sabuk bebas dari kotoran dan minyak. Belt selip akan mempengaruhi operasi gubernur dan sabuk ketat dapat menyebabkan keausan yang cepat dari poros gubernur dan bantalan. Menyesuaikan untuk memungkinkan 1 " depresi tengah antara puli dengan thumb pressure.
Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang ada dalam sistem itu sendiri (inherent), dan jika ada gaya luas yang bekerja. Sistem yang bergetar bebas akan bergerak pada satu atau lebih frekuensi naturalnya, yang merupakan sifat sistem dinamika yang dibentuk oleh distribusi massa dan kekuatannya. Semua sistem yang memiliki massa dan elastisitas dapat mengalami getaran bebas atau getaran yang terjadi tanpa rangsangan luar.





Gambar 1.1 Alat Uji Governor Test

1.2.  MAKSUD DAN TUJUAN

1.2.1.  Maksud Pengujian
                    Mengetahui karakteristik dari alat uji governor yang dapat dinyatakan dalam kurva (grafik) karakteristik dan menjadi karakteristik alat uji governor dengan menggunakan beban bandul dan kecepatan putaran yang berubah-ubah.


1.2.2.   Tujuan Pengujian
                    Tujuan pengujian governor sentrifugal adalah untuk mengetahui karakteristik dari alat uji governor yang dapat dinyatakan dalam kurva-kurva (grafik) karakteristik yaitu antara lain:
1.      Mencari karakteristik alat uji dengan menggunakan beban bandul dengan kecepatan putaran yang berubah-ubah.

2.      Mencari kurva (grafik) alat uji governor, yaitu
a.       Grafik hubungan antara kecepatan putaran (n) dengan beban (w).
b.      Grafik hunungan antara kecepatan putaran (n) dengan tinggi kenaikan sleeve (h).
3.      Mengetahui cara pengujian secara menyeluruh, baik mengenai cara, jenis alat ukur maupun sistem pengujian itu sendiri.





























BAB II
LANDASAN TEORI


2.1.  Dasar Teori
2.2.1.  Pengertian Governor
Governor adalah alat kontrol otomatis yang selalu berperan mengatur dan mengendalikan mesin. Selain itu, governor atau biasa juga disebut speed limiter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur dan mengatur kecepatan suatu mesin.

2.2.2 Prinsip Kerja Governor
Governor adalah alat yang digunakan untuk mengontrol kecepatan dari penggerak   mula / utama dari kecepatan berlebihan dan menstabilkan kecepatan putaran mesin yang diinginkan. Governor mengatur kecepatan rata-rata mesin atau penggerak mula apabila terjadi variasi kecepatan frekuensi beban. Jika beban motor konstan maka kecepatan motor konstan dari suatu siklus ke siklus lainnya. Jika beban meningkat, kecepatan motor menurun dan sudut governor akan bertambah dengan perubahan, sehingga menggerakkan katup terbuka untuk memperbanyak fluida kerja yang meningkatkan beban.

2.2.3 Karakteristik Governor

1.      Penurunan kecepatan, atau berkurangnya  kecepatan mesin dari tanpa beban ke beban penuh yang dinyatakan dalam putaran/menit atau sebagai presentase dari kecepatan normal/ rata-rata.
2.      Pengaturan Isohkhorik, yaitu mempertahankan kecepatan mesin konstan pada segala beban, pengaturan kecepatan yang mungkin dari penurunan kecepatan nol.
3.      Kepekaan/sensitify atau perubahan kecepatan yang diperlukan sebelum Governor akan melakukan gerakan.
4.      Kestabilan yaitu kemampuan mengatur waktu mempertahankan kecepatan mesin yang diinginkan tanpa naik turun atau constan.
5.      Ayunan, yaitu naik turun yang kontinyu dari mesin terhadap kecepatan yang diperlukan meskipun ketika beban tidak bertambah.
6.      Ketangkasan, kecepatan aksi pengatur. Biasanya dinyatakan sebagai waktu dalam detik yang diperlukan governor untuk menggerakkan kendali bahan bakar dari kedudukan tanpa batasan bahan sampai beban penuh.
7.      Daya dari pengatur, gaya yang ditimbulkan pada governor untuk mengatasi tahanan dalam sistem kendali bahan bakar.

2.2.4 Sistem Pengaturan pada Governor
Konstruksi pengaturan dari governor bermacam-macam berdasarkan tipenya,
karena itu bagian ini hanya membicarakan macam beban sentrifugal saja.
a. Putar tuas pengontrol putaran kearah katup throttle karburator, membuka dan mengunci dengan memutar tuas kupu-kupu.
b. Tempatkan obeng pada lubang poros pengatur dan putarlah sehingga beban pengatur. Seperti dibicarakan di atas, pengaturannya harus dipasang sedemikian rupa sehingga waktu katup throttle karburator terbuka lebar waktu beban pengatur pada posisi tertutup rapat.

2.2.5 Gaya – Gaya yang Bekerja Pada Governor
Gaya adalah penyebab timbulnya percepatan. Jika dalam suatu gerakan ada percepatan maka harus ada gaya sebagai penyebabnya. Hal ini dinyatakan dalam hukum newton II :

F = m.a

Hubungan ini menunjukkan bahwa arah gaya selalu sama dengan arah percepatan sebab massa (m) selalu berharga positif.

Adapun gaya-gaya yang bekerja pada governor, yaitu :

1.    Gaya Setrifugal
Merupakan sebuah gaya yang ditimbulkan akibat adanya gerakan suatu benda atau partikel sebuah lintasan lengkung sehingga gaya yang ditimbulkan keluar lingkaran.





F = m. v²/R








Gambar 2.1 Gaya Sentrifugal

2.    Gaya Sentripetal
Yaitu gaya yang diperlukan agar benda dapat tetap bias bergerak melingkar. Jika arah gaya sentrifugal mengarah keluar maka arah gaya sentripental mengarah ke dalam lingkaran.




       
F=m. w2.R

Gambar 2.2 Gaya Sentripetal

3.    Gaya Tangensial
Yaitu gaya dalam yang bekerja sejajar dengan bidang penampang potong atau tegak lurus terhadap sumbu batang.
Ft = T/ dp/2  (Kg)








   


Gambar 2.3 Gaya Tangensial

2.2.6 Klasifikasi Universal Governor
Berdasarkan cara kerjanya governor dibedakan atas dua bagian, yaitu

·         Centrifugal governor
·         Inersia governor

Centrifugal governor bekerja berdasarkan momen inersia yang timbul karena terjadinya percepatan sudut. Karena lebih rumit, makan jenis yang kedua tidak banyak digunakan walaupun responnya lebih cepat. Dalam percobaan ini digunakan centrifugal governor. Pada dasarnya governor dalam keadaan seimbang bila gaya sentrifugal  yang besar yang dicapai pada awal sleve dengan putaran dan sudut yang dibentuk oleh kedua lengan governor sebelum konstan.
Governor mengatur dan mengendalikan aliran bahan bakar supaya kecepatan penggerak tetap konstan, Skema sederhana Governor Proel
Dengan mengabaikan beban dan gangguan lain atau akibat peruybahan akibat dari kondisi operasi seperti perubahan penyetelan kecepatan. Dilain pihak flywhell bertindak mengatur variasi kecepatan yan gdisebabkan oleh fluktuasi momen puntir dalam siklus operasi dan tidak mengatur variasi kecepatan yang disebabkan oleh beban yang bervariasi. Menurut  posisi massa yang berputar dan cara pemasangannya

pada penggerak mula, yang secara umum ada dua type, yaitu:

1.    Type flywhell governor :
a.       Gravity load governor.
b.      Whell governor.
c.       Porter governor.
d.      Proel governor.
e.       Spring governor.
f.       Hartnell governor.

2.      Type Shaft governor
a.       Centrifugal governor.
b.      Inersia governor.
Dapat pula dikatakan bahwa governor merupakan suatu alat kontrol automatik  yang selalu berperan sebagai pengatur dan pengendali output mesin. Jika terjadi perubahan bearan yang diinginkan maka governor selalu berfungsi mengatur suplai untuk mengatur output. Governor mengatur kecepatan rata-rata mesin atau penggerak mula, apabila terjadi variasi beban atau fluktuasi kecepatan. Jika beban motor konstan, maka kecepatan rata-rata juga konstan dari suatu siklus kesiklus berikutnya. Jika beban motor meningkat, kecepatan motor menurun dan sudut governor akan bertambah dengan perubahan sehingga menggerakkan katup untuk memperbanyak fluida kerja yang meningkatkan beban motor dalam siklus operasi dan tidak mengatur kecepatan yang bervariasi karena fluktuasi beban.

Alat uji Governor Proell terdiri dari motor listrik sebagai pemutar, massa bandul dua buah, lengan pemegang massa dan sleeve yang akan bergerak naik turun di poros utama jika massa diputar dengan putaran tertentu. Makin besar putaran motor listrik, maka makin besar pula jari-jari putar yang dibentuk oleh massa, yang berbanding lurus dengan peningkatan besar gaya sentrifugal yang dihasilkan.Mengukur besar gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh Governor Proell dan mengamati fenomena yang terjadi selama pengujian. Sensor alat ukur putaran pada poros governor dengan display  digital, Poros diputar motor listrik DC yang dapat diatur dari kotak panel kontrol. Data yang dikumpulkan adalah tinggi angkat sleeve (akan diperoleh jari-jari putar) dan putaran poros.

Benda yang mempunyai massa m, diputar dengan kecepatan sudut w dengan jari-jari putar sebesar r, maka benda tersebut akan menghasilkan gaya sentrifugal yang arah menjauhi sumbu putar. Makin besar putaran yang diberikan, maka gaya sentrifugal yang dihasilkan juga makin besar.
Mengukur besar gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh massa yang diputar dengan menggunakan satu peralatan uji gaya sentrifugal, mengamati dan memahami fenomena yang terjadi dari proses pengujian yang dilaksanakan. Alat ukur gaya menggunakan force meter digital, pengaturan putaran meja menggunakan power yang bervariasi. Putaran meja diukur dengan tachometer digital.
              Governor atau pengatur otomatis merupakan suatu komponen pada motor bakar yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan mesin dengan cara mengendalikan jumlah bahan bakar yang diberikan sehingga kecepatan mesin dapat dipertahankan tetap stabil tanpa tergantung posisi pembebanan.
       Penggunaan governor banyak sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari terutama pada mesin kendaraan, kapal laut dan pesawat udara. Karena peralatan ini cukup penting, maka dianggap perlu untuk memahami prinsip kerja dari suatu governor dengan merancang dan membuat peralatan tersebut dalam skala laboratorium.
        Mesin pada kendaraan bisa bergerak karena mendapat gaya dorong dari berbagai macam sumber antara lain motor bakar dan listrik. Daya yang dihasilkan oleh mesin biasanya bervariasi sedangkan penggerak seringkali harus beroperasi pada kecepatan konstan. Untuk mencapai kondisi tersebut dibutuhkan suatu alat yang disebut dengan pengatur (governor). Elemen yang sangat berpengaruh yang dijadikan input dalam sistem pengukuran kecepatan pada governor adalah putaran (n) dari poros yang akan menggerakkan lengan-lengan governor beserta bandul (flyball) yang menghasilkan gaya sentrifugal.





2.2.7 Komponen Governor
Governor terdiri dari beberapa
komponen-komponen utama, yaitu:
1. Poros Utama
2. Batang Penghubung 1/lengan flyball
3. Lengan flyball
4. flyball
5. Sleeve
6. Puli
7. Sabuk V
8. Motor Penggerak

 





                                           



Gambar 2.4 Governor mekanik


Pada sebuah governor putaran flyball sebanding dengan putaran poros utama yang memiliki putaran sudut (ω). Kecepan sudut akan bervariasi menurut putaran poros (n). Besarnya kecepatan sudut dapat ditentukan dengan

menggunakan persamaan :

Dimana :
ω = kecepatan sudut (rad/sec)
n = putaran poros (rpm)
Untuk menentukan putaran sudut (ω) pada sebuah governor dapat digunakan persamaan dibawah ini:
       

   2.2.8 Sabuk V (V-Belt)
             Transmisi dengan elemen mesin yang luwes dapat digolongkan atas transmisi sabuk, transmisi rantai, dan transmisi kabel atau tali. Dari macam-macam transmisi tersebut, kabel dan tali hanya dipakai untuk maksud khusus (Sularso, 2002). Karena transmisi belt untuk pemakaian yang lama, belt makin lama makin bertambah panjang (mulur), maka perlu puli penegang belt agar kontak antara belt dan puli selalu dalam keadaan baik dan penerusan daya dapat maksimum. Misalnya dengan menggunakan screw take up, gravity take up, atau counter gravity take up (M. F. Spotts, 1985). Sabuk dengan penampang V ini dipasang pada puli dengan alur dan meneruskan momen antara dua poros yang jaraknya dapat sampai 5 (m) dengan perbandingan putaran antara 1/1 sampai 7/1. Sebagian besar transmisi sabuk menggunakan sabuk-V karena mudah penanganannya dan harganyapun murah. Kecepatan sabuk direncanakan untuk 10 sampai 20 (m/s) pada umumnya, dan maksimal sampai 25 (m/s). Daya maksimal yang dapat ditransmisikan kurang lebih sampai 500 (Kw). Sabuk V ini merupakan jenis sabuk yang banyak digunakan dikalangan masyrakat, karena kemungkinan untuk terjadinya slip sangat kecil sehingga dapat diabaikan.
2.2.8 Motor Listrik
               Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.

2.2.9 Tachometer
               Pada setiap pelatihan audit untuk pengukuran kecepatan, misalnya motor, pengukurannya sangat kritis karena kemungkinan ada perubahan frekuensi, slip pada belt dan pembebanan. Salah satu jenis alat pengukur kecepatan yaitu tachometer. Tachometer sederhana adalah jenis alat kontak, yang dapat digunakan untuk mengukur kecepatan yang memungkinkan dapat diakses secara langsung. Tachometer digunakan untuk mengukur kecepatan putaran motor, kipas, pully , dan lain sebagainya.
2.2.10 Voltage Regulator

               Voltage Regulator (pengatur tegangan) merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengatur tegangan, dimana alat ini bekerja dengan cara menerima tegangan dari sumber tegangan listrik dan keluarannya dapat diatur sesaui kebutuhan.

3 komentar:

  1. terimakasih untuk pembahasannya. Sangat bermanfaat untuk praktisi dan maintenance mesin kapal..

    BalasHapus
  2. Cara pengujian speed gavernor dihubingkam safty devaice???

    BalasHapus